Jumat, 06 November 2009

Ketika Maraknya Pria Memakai Aksesori di Alat Vital Sengaja Pakai untuk Memuaskan Pasangan

sumber : kaskus.us

Sengaja Pakai untuk Memuaskan Pasangan

Dunia makin edan. Ada saja yang dilakukan manusia hanya untuk memuaskan nafsu seksualnya. Ciptaan Tuhan pun diprandel. Seperti yang dilakukan kaum pria yang tidak percaya diri dengan size onderdil-nya. Ada yang menggunakan minyak dan alat pembesar, ramuan tradisional, palompong, cincin hingga melakukan suntik silikon. Bagaimana aktifitas para pria pengguna aksesori alat vital itu?

PARA pria sepertinya mulai meninggalkan mengkonsumsi obat kuat seperti viagra, levita, cialis dan sebagainya. Katanya selain punya efek samping, pengguna obat kuat biasanya pria berusia 50 tahun ke atas. Tapi bagi para pria di bawah usia itu mengaku, menggunakan aksesori di alat vitalnya. Salah satunya yakni menggunakan palompong.

Akhir pekan lalu, ada pemadangan menarik yang terjadi di bandara Sam Ratulangi Manado. Saat seorang pria bertubuh kekar, menggunakan kaos berwarna putih ketat yang dipadukan celana jeans bule harus mengalami pemeriksaan ketat oleh security di bandara internasional itu.
Pasalnya, saat melewati pintu masuk, metal detektor terus berbunyi. Padahal, pria yang memiliki tatto di lengan kanannya itu telah melepaskan handphone, ikat pinggang dan aksesori lainnya yang mengandung besi atau logam. Setelah di bawah ke salah satu ruangan, ternyata pria itu menggunakan aksesori yang disebut-sebut palompong di alat vitalnya. ‘’Kyapa nyanda bilang kwa dari tadi,’’ (kenapa ngga ngomong dari tadi) ujar security bandara. “Ada pake palompong kote laki-laki,” (Oh, ternyata pake palompong) kelakar security lainnya sambil tersenyum sedikit mengejek kepada teman-teman security lainnya.

Cerita lain soal palompong saat berada di bandara Ngurah Rai Bali. Pasangan suami-istri terpaksa berkelahi hanya karena sang suami harus digeledah security sampai ditelanjangi karena metal detektor terus berbunyi. Setelah digeledah tidak ditemukan apa-apa, akhirnya pria berusia sekitar 40 tahun itu mengaku menggunakan aksesori di alat vitalnya.

Palompong kini seakan menjadi trend bagi kaum pria. Palompong sendiri adalah aksesori yang digunakan para pria untuk memperbesar alat kelaminnya. Alasan menggunakan butiran kecil-kecil yang terbuat dari besi atau plastik sikat gigi itu untuk memuaskan lawan mainnya. "Ini beking puas parampuang. Pokoknya rasa tambah trus," (ini buat muasin pasangan, dijamin bakal minta nambah deh) aku Roy (bukan nama sebenarnya-red) salah satu pengguna palompong dari plastik. “Lebeh aman pakai yang plastik. Soalnya kalau besi ja babunyi kalau lewat alat metal detektor,”tambah karyawan Swasta ini yang menggunakan tiga buah palompong di onderdilnya itu.
Palompong yang bentuknya bulat itu diletakan tepat berada di bawah kulit penis. Di Manado sendiri, tidak ada tempat khusus seperti salon untuk meresparasi onderdil kaum pria itu. Namun, untuk mendapatkan palompong, Anda harus mengenal anak-anak underground. Menurut Lexi salah satu pembuat palompong, untuk yang bahan dasarnya dari besi, kaum pria cukup membayar Rp100 ribu per palompong. Sedangkan yang dari plastik lebih murah Rp40 ribu sampai Rp50 ribu. “Bisa nego kwa. Mar harga belum termasuk ongkos bikin,” tambah Lexi yang mengaku ongkos memasang palompong Rp100 ribu. “Karena alat-alatnya saya jamin steril. Soalnya untuk memasang palompong, ada sedikit pembedahan pada alat vital. Tapi tidak besar,” tandasnya. sumber

Silikon Kelasnya Pejabat, 3cc Harganya 200 Ribu

Bukan hanya pria kaum menengah ke bawah saja yang suka meresparasi alat vitalnya. Parahnya kalangan pejabat dan wakil rakyat di daerah ini pun ternyata ada yang keranjingan melakukan tune-up terhadap penisnya akibat ketidak percayaan dirinya. Hanya saja, kelasnya berbeda. Mereka menggunakan silikon.

“SAYA kaget ketika hendak ML (making Love-red) melihat ukuran penis suami saya. Dalam hati, perasaan ukurannya tidak sebesar itu. Koq belum ereksi ukuranya sudah tiga kali lipat seperti sudah ereksi,” tutur Dian, (bukan nama sebenarnya-red) yang mengaku bingung melihat perubahan ukuran penis pria yang sudah dinikahinya lebih dari 20 tahun itu.

“Saking kaget dan takutnya, nda jadi ML noh torang. Yang jadi malah bakalae (berantem). Kita minta penjelasan dari paitua. Ternyata dia pake silikon,” tambah Dian.

Mungkin cerita Dian di atas merupakan keluhan dari banyaknya kaum perempuan saat melihat onderdil suaminya mengalami perubahan. Fenomena menyuntikan silikon pada penis sebenarnya sudah lama nge-trend di kalangan pejabat di daerah ini. Salah satu dokter silikon yang sebenarnya bukan dokter mengaku, pasiennya pada umumnya pejabat daerah. Bahkan, salah satu pimpinan partai besar di daerah ini pun pernah menjadi pasiennya.

Untuk menyuntikkan silikon menurut sang dokter, pasien harus memilih berapa besar cairan yang akan disuntik di bawah kulit penis atau di antara kulit dan batang penis. “Mulai 3cc, 6cc, 9cc dan 12cc. Semua tergantung pasien mau yang mana,” kata pria yang mengaku sudah memiliki ratusan pelanggan dan 50 persen di antaranya adalah pejabat. “Ada pejabat pemerintahan, anggota dewan, polisi dan ada juga pengusaha. Keluhannya bermacam-macam. Ada yang hanya ingin coba-coba dan ingin diperbesar karena mau puaskan pasangan. Saya ndak mau tau apa itu pasangan sah atau bukan. Itu urusan mereka. Yang pasti mereka kesini mau tune-up saja,” tambah pria berbadan kecil ini yang memulai usaha tune-up hampir 10 tahun di rumahnya bilangan Jl Teling-Rike. <---- catet!

Soal harga, dari tahun ke tahun menurut sang dokter terus mengalami kenaikan. “Tergantung cc. Yang 3cc sekarang harganya Rp200 ribu. Di luar ongkos kerja,” tambah sang dokter yang menerapkan bisnisnya itu seperti praktek dokter sebenarnya. “Kalau yang baru pakai, kita suntik yang 3cc. Kalau ada yang mengaku pakai 60cc, itu maksudnya sudah 60cc yang dipakai. Bukan sekaligus suntik 60cc. Kalau seperti ini sudah sekitar tiga tahun memakainya,” jelasnya yang mengaku untuk 3cc, paling lama bertahan tiga sampai empat bulan.

Menggunakan silikon tentu saja tambah pria berusia 30-an tahun ini, cukup berbahaya. Karena lama kelamaan pria akan terkena kanker prostat. Apalagi silikon cair bisa masuk ke pembuluh darah. “Saya suka mengingatkan mereka. Tapi mereka tetap saja keranjingan dan tidak memperdulikan resikonya,” tandas ‘dokter’ tersebut. sumber

Sampai berita ini diturunkan TS sudah mati²an mencari arti dari palompong itu apa... dan hasilnya nihil!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar